IDXChannel - Monopoli perusahaan paling terkenal di dunia bisa diinformasikan lewat artikel ini.
Monopoli di Amerika Serikat telah ada sejak masa kolonial, dengan perusahaan besar mendapatkan kontrak eksklusif untuk membantu pembangunan Dunia Baru. Dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, beberapa perusahaan besar mendominasi pasokan komoditas utama seperti baja, minyak, dan tembakau, menjaga harga tetap tinggi karena kurangnya persaingan.
Lantas apa monopoli perusahaan paling terkenal di dunia? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Monopoli Perusahaan Paling Terkenal di Dunia
Salah satu monopoli paling menonjol adalah US Steel milik Andrew Carnegie. Didirikan pada tahun 1901 oleh J.P. Morgan melalui penggabungan berbagai perusahaan baja besar, US Steel menjadi perusahaan terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar sebesar USD1,4 miliar pada saat itu, setara dengan sekitar USD51,4 miliar saat ini.
Standard Oil milik John D. Rockefeller menguasai 90% kilang minyak Amerika pada akhir 1880-an.
Perusahaan ini memperluas dominasinya dengan mengakuisisi pesaing dan membuat kontrak eksklusif dengan perusahaan kereta api, memperkuat posisinya dalam industri perminyakan.
American Tobacco juga menciptakan monopoli besar dengan menggabungkan lima perusahaan tembakau utama pada tahun 1890, memungkinkan mereka untuk menciptakan skala ekonomi dalam industri yang sangat menguntungkan.
Antara 1890 dan 1907, perusahaan ini mengakuisisi sekitar 250 perusahaan lainnya.

Inilah Monopoli Perusahaan Paling Terkenal di Dunia. (FOTO: MNC MEDIA)
Regulasi dan Pembubaran Monopoli
Pada awalnya, regulasi pemerintah terhadap monopoli di Amerika sangat minim. Namun, dengan diberlakukannya Undang-Undang Antimonopoli Sherman tahun 1890, pemerintah mulai mengambil langkah untuk membongkar monopoli besar.
Pada tahun 1911, Standard Oil dan American Tobacco dibubarkan dan direstrukturisasi. US Steel juga menghadapi tantangan hukum, namun tidak terbukti menjadi satu-satunya pemasok baja di pasar AS, meskipun tetap memegang pangsa pasar yang besar selama bertahun-tahun.
Kasus Monopoli Modern: AT&T dan Teknologi Besar
Monopoli yang lebih baru, seperti American Telephone and Telegraph Company (AT&T), juga menghadapi pembongkaran. Pada tahun 1974, Departemen Kehakiman AS menggugat AT&T karena melanggar undang-undang antimonopoli.
Pada tahun 1982, AT&T setuju untuk mendivestasi 23 perusahaan telepon lokalnya, yang merupakan 67% dari asetnya, membentuk tujuh perusahaan regional yang dikenal sebagai Baby Bells. Sebagai imbalannya, AT&T diizinkan memasuki bisnis komputer.
De Beers Group, yang hampir memonopoli industri berlian selama hampir satu abad, juga mengalami pengurangan pangsa pasar akibat regulasi dan faktor pasar, dari sekitar 85% pada akhir 1980-an menjadi sekitar 29% pada tahun 2022.
Perusahaan teknologi besar saat ini, seperti Google dan Amazon, menghadapi pengawasan ketat atas tuduhan praktik anti-persaingan.
Google telah dituduh menggunakan taktik anti-persaingan untuk mendominasi pasar pencarian, sementara Amazon dituduh menghukum penjual yang menetapkan harga lebih rendah di situs lain. Baru-baru ini, Apple menghadapi tuduhan memonopoli pasar ponsel pintar.
Monopoli Alam dan Nasionalisasi
Monopoli yang ada saat ini sering mengendalikan aset besar di satu negara atau wilayah, sebuah proses yang dikenal sebagai nasionalisasi.
Contoh terbesar adalah Saudi Aramco, perusahaan minyak dan gas alam milik negara Arab Saudi, yang didirikan oleh Standard Oil Company of California dan diambil alih oleh pemerintah Saudi pada 1970-an.
Itulah penjelasan monopoli perusahaan paling terkenal di dunia. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)