Selain itu, memperluas akses dan pemerataan pendidikan tinggi berbasis industri pertambangan bagi masyarakat Indonesia, serta menyiapkan sumber daya manusia berakhlak mulia, terampil di bidang industri pertambangan dan memiliki daya saing di pasar global.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengatakan, ini bukti nyata bahwa MIND ID mendorong pendidikan berkualitas di Indonesia. Selain itu juga membuka kesempatan kerja di area Grup MIND ID.
"Kami tidak hanya membuka kesempatan sekolah dengan pemberian beasiswa, namun kami mencetak siswa yang terampil dan berpendidikan serta juga menyiapkan lapangan pekerjaannya," paparnya.
Terdapat 3 program studi (Diploma 1) di AKIPBA, yaitu Teknik Pengoperasian Alat Tambang (T-POT), Teknik Perawatan Alat Tambang (T-PAT), dan Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara (T-PHT).
Program studi Teknik Pengoperasian Alat Tambang menyiapkan lulusannya sebagai Operator Pengoperasian Mesin dan Peralatan Pertambangan.
Sedangkan program studi Teknik Perawatan Alat Tambang menyiapkan lulusannya sebagai Operator Pemeliharaan Alat Tambang yang meminiki kompetensi dalam bidang pemeliharaan alat tambang.
Adapun program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara menyiapkan lulusannya sebagai Operator Mesin Pengolahan Hasil Tambang.
Di bawah naungan Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam (Yakasaba), seluruh peserta didik di AKIPBA mendapat beasiswa penuh hingga lulus.
“AKIPBA merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam pemenuhan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi untuk memenuhi kebutuhan industri pertambangan, khususnya di Grup MIND ID,” tutup Dany.
(FAY)