sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siapa Pemilik Toko Buku Gunung Agung?

Milenomic editor Puteri Shelyana S
23/05/2023 10:41 WIB
Siapa pemilik Toko Buku Gunung Agung? Hal ini menarik untuk diketahui. Sebab, belakangan ini terdapat rumor bahwa toko akan resmi ditutup pada akhir tahun 2023.
Siapa Pemilik Toko Buku Gunung Agung? (FOTO : MNC MEDIA)
Siapa Pemilik Toko Buku Gunung Agung? (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Siapa pemilik Toko Buku Gunung Agung? Hal ini menarik untuk diketahui. Sebab, belakangan ini terdapat rumor bahwa toko akan resmi ditutup pada akhir tahun 2023.

Hal ini dikarenakan PT Gunung Agung Tiga Belas yang menaungi Toko Gunung Mas mengungkapkan bahwa pendapatan dari penjualan buku tidak mencukupi untuk menutupi biaya operasional. 

Sebagai akibatnya, perusahaan tersebut mengalami kerugian keuangan selama beberapa tahun. 

Lantas siapa pemilik Toko Gunung Mas? Inilah penjelasan informasi yang telah dihimpun kami salah satu media nasional dengan judul “Siapa Pemilik Toko Buku Gunung Agung yang Kini Terus Merugi?’’ 

Profil Pemilik Toko Buku Gunung Mas

Dikutip dari Kontan, disebutkan bahwa pendiri Toko Buku Gunung Agung adalah Tjio Wie Tay yang juga dikenal dengan nama Haji Masagung. Dia memulai bisnisnya dari sebuah kios sederhana yang menjual buku, surat kabar, dan majalah dengan nama Thay San Kongsie. 

Bisnis penjualan buku dan surat kabarnya terus berkembang pesat. Kemudian, Haji Masagung mendirikan perusahaan bernama Firma Gunung Agung yang fokus pada impor buku dari luar negeri. 

Firma Gunung Agung juga memiliki divisi penerbitan buku. Bisnisnya terus berkembang dan akhirnya ia mendirikan Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta Pusat.

Keberhasilan Haji Masagung dalam bisnis buku ini tidak terlepas dari kedekatannya dengan penulis, cendekiawan, dan jurnalis. Selain itu, ia juga sering mengadakan pameran buku yang sukses dan mendapat respon positif dari masyarakat luas. 

Sejak tahun 1986, bisnis Haji Masagung diwariskan kepada anak-anaknya, yaitu Putra Masagung, Made Oke Masagung, dan Ketut Masagung. Namun, setelah Haji Masagung meninggal, bisnisnya kemudian dibagi-bagi. Putra Masagung memilih untuk mundur dari Grup Gunung Agung karena alasan kesehatan, dan fokus pada bisnis Toko Buku Gunung Agung. 

Tak lama setelah itu, Ketut Masagung juga memilih untuk keluar dari bisnis Grup Gunung Agung dan mendirikan toko buku sendiri, yaitu Toko Buku Walisongo. 

Toko Buku Walisongo berfokus pada penjualan buku-buku Islami. Lokasi Toko Buku Walisongo masih berada di Kwitang, tidak jauh dari Toko Buku Gunung Agung.

Siapa Pemilik Toko Buku Gunung Agung? (FOTO : MNC MEDIA)

Bisnis Mengalami Keterpurukan

Grup Gunung Agung mengalami perkembangan pesat di bawah Made Oka Masagung, dengan bisnis di sektor jasa keuangan (Bank Arta Prima), money changer (Ayumas Gunung Agung), investasi, serta properti dan pertambangan. 

Namun, sikap terlalu ambisius Made Oka menyebabkan masalah. Keterpurukan bisnis ini ditandai dengan penjualan 80% saham kepada PT Kosgoro karena utang kelompok usaha ayah Oka sebesar Rp450 miliar, termasuk Rp55 miliar kepada Bank Summa. 

Selanjutnya, pengalihan saham dilakukan melalui saluran telepon internasional saat Oka sedang di rumah sakit di Amerika Serikat. Beberapa proyek, termasuk penambangan emas di Sukabumi, berada di ambang kehancuran. 

Selain itu, Kerjasama Oka dengan mantan direktur Astra dan eksekutif bank pada tahun 1990 tidak sukses yang menyebabkan utang proyek properti Graha Prima mencapai ratusan miliar. 

Lalu pada tahun 1993, Oka menjual 80% kepemilikan Wisma Kosgoro di Jalan Thamrin Jakarta kepada empat yayasan yang dipimpin oleh Bob Hasan.

Itulah penjelasan informasi mengenai siapa pemilik toko buku Gunung Agung yang dapat kami sampaikan, semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan sebagai bahan referensi bagi Anda. (MYY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement