Biaya yang termasuk dalam HPP adalah bahan baku, upah tenaga kerja, biaya produksi, biaya overhead, dan biaya variabel. Singkatnya, seluruh biaya yang termasuk dalam proses produksi dari awal hingga akhir dan biaya non operasional.
Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan
1. Hitung Penjualan Bersih
Sebelum mendapatkan nilai HPP, langkah pertama yang perlu dilakukan pelaku usaha adalah memastikan hasil penjualan bersih dengan rumus berikut:
Penjualan Bersih = Total Penjualan- (Retur + Diskon)
Sebagai contoh, total penjualan usaha restoran bu Denok dalam sebulan adalah Rp8 juta. Adapun retur dari penjualan sebesar Rp2 juta dan diskon Rp1,5 juta. Jadi, nilai penjualan bersihnya sebesar Rp4,5 juta.
2. Hitung Pembelian Bersih
Setelah mendapatkan penjualan bersih, hitunglah pembelian bersih dengan menggunakan rumus berikut:
Pembelian Bersih = (Pembelian Kotor + Ongkir) – (Retur + Diskon)
Usaha restoran bu Denok memiliki pembelian kotor sebesar Rp4 juta dengan ongkos pengiriman yang perlu dibayar sebesar Rp500 ribu. Adapun retur dari pembelian sebesar Rp250 ribu dan diskon senilai Rp400 ribu. Jadi, total pembelian bersih dari usaha bu Denok adalah Rp3,85 juta.