IDXChannel – Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan terdapat 2816 orang meningal akibat gelombang panas yang terjadi selama musim panas.
Dikutip melalui Reuters, dari jumlah itu, 2.816 terjadi selama tiga episode peringatan gelombang panas, dari 14 hingga 22 Juni, 9 hingga 27 Juli dan 29 Juli hingga 14 Agustus.
Tiga gelombang panas berturut-turut dan COVID-19 kemungkinan telah menyebabkan lebih dari 10 ribu kematian tambahan di Prancis selama musim panas ini, kata kementerian kesehatan.
Sebanyak 10.420 kematian berlebih terdaftar antara 1 Juni dan 15 September di musim panas terpanas kedua Prancis sejak 1900, data dari badan kesehatan masyarakat menunjukkan.
Auvergne-Rhône-Alpes, Nouvelle Aquitaine, Occitanie, dan Provence-Alpes-Côte d'Azur mencatat sebagian besar kelebihan kematian nasional selama gelombang panas.