sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

4,83 Juta Paspor Diterbitkan Sepanjang 2024, PNBP Imigrasi Cetak Rekor

News editor Fiki Ariyanti
30/12/2024 23:17 WIB
Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi meraup setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp8,5 triliun pada 2024.
4,83 Juta Paspor Diterbitkan Sepanjang 2024, PNBP Imigrasi Cetak Rekor (foto mnc media)
4,83 Juta Paspor Diterbitkan Sepanjang 2024, PNBP Imigrasi Cetak Rekor (foto mnc media)

IDXChannel - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi meraup setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp8,5 triliun pada 2024. Realisasi tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

Berdasarkan data Ditjen Imigrasi, capaian PNBP senilai Rp8,5 triliun, sukses melampaui atau 142 persen dari target yang ditentukan yakni sebesar Rp6 triliun.

“Kontribusi terbesar berasal dari layanan visa sebesar Rp4,82 triliun, diikuti layanan paspor sebesar Rp2,3 triliun, dan layanan keimigrasian lainnya sebesar Rp1,4 triliun," ujar Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (30/12/2024).

"Sementara itu, pada 2023 hingga 31 Desember, PNBP Ditjen Imigrasi tercatat sebesar Rp7,6 triliun,” katanya.

Dalam periode 1 Januari-15 Desember 2024, sebanyak 4.838.581 (4,83 juta) paspor telah diterbitkan, dengan kontribusi sekitar 27 persen dari keseluruhan PNBP Imigrasi. 

Sedangkan jumlah visa yang diterbitkan pada periode yang sama, yakni 5.162.775 (5,16 juta) visa. Sebanyak 4.635.858 (4,63 juta) atau 89 persen dari penerbitan visa merupakan visa kunjungan saat kedatangan (visa on arrival). 

Jumlah penerbitan visa kunjungan satu kali perjalanan (single entry) sebanyak 420.529, visa kunjungan beberapa kali perjalanan (multiple entry) sebanyak 43.292, visa tinggal terbatas sebanyak 62.630, serta golden visa sebanyak 471 (sejak launching) dengan nilai investasi yang masuk dari pemegang golden visa mencapai Rp9 triliun.

Penerbitan izin tinggal menunjukkan peningkatan yang signifikan. Ditjen Imigrasi mencatat penerbitan 9.325.307 (9,32 juta) izin tinggal kunjungan (ITK), meningkat 31 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. 

Selain itu, terdapat 259.944 izin tinggal terbatas (ITAS), meningkat 40 persen, dan 6.437 izin tinggal tetap (ITAP), yang naik tiga kali lipat dibandingkan periode 2023.

Negara pengguna izin tinggal terbanyak di Indonesia adalah Australia (1,5 juta orang), China (1,2 juta orang), Malaysia (819 ribu orang), Singapura (646 ribu orang), dan India (630 ribu orang).

Pada periode tersebut, jumlah perlintasan masuk dan keluar Indonesia, baik WNI maupun WNA, yakni sebanyak 46.735.310 (46,73 juta) orang. Angka tersebut terdiri dari 22.181.808 (22,18 juta) WNI serta 24.553.502 (24,55 juta) WNA.

Negara dengan jumlah pelintas terbanyak, yakni Australia (1,6 juta orang), China (1,5 juta orang), Malaysia (1,4 juta orang), Singapura (1,2 juta orang), dan India (480 ribu orang).

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement