Sehubungan dengan ini, masyarakat diimbau hati-hati bila menerima pesan dari nomor WhatsApp penipuan +6285961004844. Bahkan boleh jadi pengirim pesan penipuan itu menggunakan banyak nomor.
Alih-alih memperbarui aplikasi SATUSEHAT, link tersebut justru mencuri password atau data yang tersimpan di ponsel pengguna.
Lebih lanjut, Kemenkes dalam keterangannya di Sehat Negeriku, menyatakan versi terbaru SATUSEHAT Mobile diproses secara otomatis atau manual melalui Play Store atau App Store. Sementara untuk nomor WhatsApp Kemenkes adalah 0811 10 500 567 dengan centang hijau.
"Sebagai pencegahan, kepada seluruh masyarakat Indonesia jangan sampai membuka link mengaku SATUSEHAT dari nomor yang tidak dikenal dan tidak terverifikasi centang hijau," tulis Kemenkes.
(FRI)