Pecahnya Serangan Senjata
Perselisihan kedua negara kembali memanas pada Mei 2025 setelah angkatan bersenjata Thailand dan Kamboja saling tembak di wilayah perbatasan yang relatif kecil dan diperebutkan, yang diklaim oleh masing-masing negara sebagai wilayahnya.
Kedua belah pihak mengatakan mereka bertindak untuk membela diri. Seorang tentara Kamboja tewas.
Meskipun kedua negara kemudian menyatakan sepakat untuk meredakan situasi, otoritas Kamboja dan Thailand tetap bersitegang.
Thailand menambahkan pengawasan ketat di perbatasan dengan Kamboja yang menghentikan hampir semua penyeberangan kecuali untuk pelajar, pasien medis, dan orang dengan kebutuhan esensial. Pada Kamis (24/7/2025), otoritas Thailand mengumumkan bahwa mereka menutup perbatasan sepenuhnya.
Kamboja juga melarang film dan acara TV Thailand, menghentikan impor bahan bakar, buah-buahan, dan sayuran Thailand, serta memboikot beberapa koneksi internet internasional dan pasokan listrik negara tetangganya.