Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menegaskan akan membela kedaulatan negara. Dia berencana memobilisasi 4,5 juta milisi sipil.
"Rakyat siap untuk menangkal setiap serangan," kata Maduro dalam sebuah forum.
Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Lopez menuduh AS menggunakan operasi anti-narkoba sebagai kedok untuk melancarkan aksi militer ke negaranya. Baru-baru ini, AS menawarkan imbalan USD50 juta bagi pihak yang membantu penangkapan Maduro. Washington mengklaim pemimpin Venezuela itu terkait sindikat narkoba internasional. (Wahyu Dwi Anggoro)