IDXChannel - Gempa bumi terus-menerus mengguncang Karang Asem, Bali. Dari pantauan MNC Portal Indonesia di akun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), setidaknya terjadi gempa bumi sebanyak 22 kali pada Selasa, (13/12/202).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Daryono mengatakan dari hasil analisis gempa tektonik memperlihatkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," ucapnya.
Dia menjelaskan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Karangasem dengan skala intensitas III-IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
"Daerah Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat, dengan skala intensitas III MMI, (Getaran dirasakan nyata dalam rumah). Terasa getaran seakan akan truk berlalu daerah Tabanan, Kuta, Buleleng, Lombok Timur dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," jelasnya.