"Yakni judi online dan layanan live streaming pornografi, ada agen yang ditugas mencari streamer atau host," katanya.
Para host itu, kata Djuhandani, akan melakukan live streaming dengan menggunakan pakaian minim hingga berhubungan intim.
"Mereka ditargetkan live streaming 3 jam selama setiap hari, dengan gaji minimum," katanya.
Djuhandani mengungkap, dalam pengungkapan ini, pihaknya telah menetapkan tujuh tersangka. Di antara tujuh orang tersebut, kata Djuhandani, ada warga negara asing (WNA) asal Taiwan.
(SLF)