IDXChannel - Menjamurnya praktik judi online di Indonesia karena berseliwerannya iklan-iklan di jagat media sosial. Selain itu, influencer, konten kreator hingga artis yang mempromosi permainan haram itu turut andil dalam menjamurnya judi online.
"Faktor paling berpengaruh maraknya judi online ini tentu dari informasi yang mudah diakses oleh masyarakat di mana banyak influencer, artis, ataupun konten kreator memperoleh iklan dari penyedia judi online," kata Pengamat ekonomi digital Nailul Huda, Minggu (7/7/2024).
Pria yang juga menjabat Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) ini menambahkan, selain maraknya iklan dan akses informasi tentang judi online itu, platform media sosial dan OTT (Over The Top) yang mengacu pada semua layanan streaming yang menayangkan konten di internet, tidak bisa menyaring konten-konten yang bermuatan judol.
"Platform media sosial maupun OTT pun tidak dapat memfilter konten yang terkait judi online. Akibatnya informasi mengenai judi online masuk dengan deras ke masyarakat," kata Huda.
Lebih lanjut, Huda juga mengungkapkan dampak negatif judol ini sangat terasa jika uang perputaran dana judi sebesar Rp327 Triliun selama 2023 itu disalurkan ke sektor riil industri manufaktur.