Huda mengatakan, dengan dana ratusan triliun itu potensi ekonomi Indonesia dapat berkembang lebih terutama pada aspek penyerapan tenaga kerja bahkan penerimaan negara.
"Jika uang tersebut mengalir ke sektor produktif seperti sektor riil industri manufaktur, tentu dampak multipliernya sangat signifikan dan besar sekali. Bayangkan jika Rp327 Triliun disalurkan ke berbagai sektor usaha, tentu dampaknya bisa beberapa kali lipat," kata Huda.
Huda mengungkapkan dampak uang ratusan triliun yang sia-sia menghilang karena judi itu, dapat dikelola guna menstimulasi roda perekonomian Indonesia. Terlebih, uang perputaran dana judi hanya bisa dinikmati segelintir pihak, terutama bandar judi semata.
(NIY)