Guswanto mengatakan BMKG melalui Jakarta TCWC terus melakukan pemantauan perkembangan potensi Siklon Tropis dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstremnya.
Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, Guswanto meminta masyarakat untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.
“Kemudian menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya,” katanya.
“Mewaspadai potensi dampak seperti banjir, banjir bandang, banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan. Stakeholder yang terkait kebencanaan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya,” imbaunya.
(NDA)