sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BPOM Minta Influencer Tak Promosi Skincare Ilegal dan Berlebihan

News editor Wiwie Heryani
30/09/2024 15:27 WIB
BPOM meminta kepada para influencer di Indonesia agar lebih berhati-hati dan tidak berlebihan dalam me-review produk skincare hingga kosmetik. 
BPOM Minta Influencer Tak Promosi Skincare Ilegal dan Berlebihan (foto iqbal dwi)
BPOM Minta Influencer Tak Promosi Skincare Ilegal dan Berlebihan (foto iqbal dwi)

“Kalau terpantau promosi ilegal, tentu akan dipanggil BPOM. Sanksinya diberi peringatan,” ujarnya.

Pasalnya, menurut Taruna, promosi produk skincare dan kosmetik ilegal dapat memberi sejumlah dampak berbahaya bagi kesehatan masyarakat, khususnya kalangan konsumen. 

Dalam hal ini, konsumen yang menjadi korban bisa saja melaporkan hal tersebut kepada BPOM maupun pihak kepolisian, sehingga si influencer bisa ditindak tegas. 

“Kalau dia membuat konten promosi tersebut, itu bisa berdampak pada masyarakat. Misalkan dari produk yang mereka influence ini ternyata bisa memberikan dampak kanker, nah masyarakat bisa melapor ke kita. Influencer-nya bisa kena,” kata Taruna.

Merek Kosmetik Ilegal

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menuturkan, temuan kosmetik impor ilegal ini mayoritas datang dari beberapa negara, seperti Thailand, China, Malaysia hingga Filipina. 

Total ada lebih dari 400 ribu produk kosmetik ilegal yang tak memiliki izin edar dan terindikasi adanya kandungan zat berbahaya.

“Produk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan dalam operasi ini. Yang diamankan berjumlah 415.035 pieces (970 item),” ujar Zulkifli.

Taruna Ikrar menambahkan, produk ilegal tersebut terdiri dari brand Lameila, Brilliant, Balle Metta, dan lain-lain. BPOM pun akan bertindak dan memusnahkan temuan barang kosmetik ini.

“Produk ilegal ini merupakan tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya. Dan sebagain besar peoduk berasal dari China, Filipina, dan Malaysia,” kata Taruna.

“Akan dilakukan pemusanahan dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat,” ujarnya.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement