IDXChannel - Kualitas udara di DKI Jakarta yang memburuk mmbuat pemerintah menerapkan kebijakan WFH untuk sebagian ASN. Namun kebijakan tersebut dinilai kurang tepat.
Kepala Pusat Studi Lingkungan Dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Sukarsono menjelaskan polusi yang saat ini menjadi penyebab udara buruk berasal dari banyaknya gas karbon dioksida. Jutaan kendaraan yang dimiliki dan palu lalang di Jakarta inilah yang disebut akademisi menimbulkan efek langsung polusi udara.
Ia mengungkapkan, polusi udara secara prinsipnya dipengaruhi oleh kandungan molekul senyawa kimia berupa logam berat, karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), ozon (O3), senyawa organik volatil (VOC), dan sulfur dioksida (SO2).
"Salah satu sumber penyumbang polusi udara adalah dari asap kendaraan bermotor, yang salah satunya menghasilkan gas karbon monoksida," ujar Sukarsono, dikonfirmasi pada Senin (21/8/2023).
Hal ini diperkuat oleh data dari Badan Pusat Statistik Nasional (BPS) Provinsi DKI Jakarta terbaru yang menyebut, jumlah kendaraan bermotor di DKI Jakarta berada di angka lebih dari 26 juta kendaraan. Kendaraan - kendaraan tersebut meliputi mobil penumpang, bus, truk, serta sepeda motor.