Lebih lanjut Wu mengatakan bahwa NATO membesar-besarkan “ancaman nuklir China” yang tidak ada dan mengabaikan fakta, yang ditentang keras oleh Beijing.
Dia berpendapat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, NATO telah “terus-menerus” meningkatkan peran senjata nuklir dalam kebijakan keamanan kolektifnya, memperkuat pengaturan “berbagi nuklir” dan meningkatkan senjata nuklir yang digunakan oleh Amerika Serikat di negara-negara NATO.
“Perilaku seperti itu meningkatkan risiko perlombaan dan konflik senjata nuklir, dan tentunya akan ditentang keras oleh masyarakat internasional,” tambah Wu.
(DKH)