Selain itu, China juga menerapkan kebijakan bebas visa sepihak bagi warga negara Amerika Latin seperti Brasil, Argentina, Chili, Peru, dan Uruguay. Akses bebas visa juga diberikan kepada semua negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC). Langkah ini sebagai upaya menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke China.
“Daftar negara yang terus bertambah dalam kebijakan bebas visa mencerminkan komitmen kuat Tiongkok dalam mendorong keterbukaan tingkat tinggi, sementara optimalisasi berkelanjutan atas kebijakan pertukaran lintas batas mencerminkan langkah konkret Tiongkok dalam membangun ekonomi dunia yang terbuka,” kata Lin.
“Chinan akan terus meningkatkan kebijakan masuk dan menambahkan lebih banyak negara ke dalam daftar bebas visa, agar semakin banyak teman dari luar negeri dapat mengunjungi China dan merasakan produk serta layanan kami yang unggul dan beragam,” ucapnya.
Pada kuartal I-2025, China menerima lebih dari 9 juta pengunjung asing. Angka ini meningkat lebih dari 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
(Ibnu Hariyanto)