Kemudian pada 12 Juli 2000, terjadi gempa berkekuatan 5,1 yang menyebabkan lebih dari 1.900 rumah mengalami rusak berat.
Daryono menyebut, berdasarkan catatan gempa BMKG terjadi tiga gempa secara berurutan, yaitu 4,1 M, 3,3 M, 2,6 M pada 14 November lalu di Cirata, Bandung.
"Ada tiga gempa yang terjadi secara berurutan berkekuatan 4,1, 3,3 2,6 itu terjadi di Cirata dan waktu itu masyarakat merasakan karena terjadi pada pagi dini hari dan 4,1 cukup kuat," ujarnya.
Karena itu, Daryono mengimbau, agar masyarakat menghindari bangunan retak dan tebing yang berpotensi longsor. Selain itu, hati-hati juga terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
"Wilayah Sukabumi, Cianjur rawan, teridentifikasi ada sesar aktif. Kawasan ini sering sekali terjadi gempa. Karakteristiknya juga memiliki gempa susulan yang banyak. Akan diikuti aktivitas susulan gempa yang banyak," tandas Daryono.
(FAY)