IDXChannel - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan orang nomor satu di Jabar itu untuk membahas realokasi anggaran hingga Rp5 triliun.
Angka tersebut setara 16 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Jabar yang mencapai Rp31,7 triliun. Salah satu pos yang menjadi fokus realokasi yakni anggaran pendidikan.
Pria yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu menjelaskan, Pemprov Jabar tengah melakukan efisiensi anggaran dengan merealokasi belanja-belanja yang tidak prioritas kepada kegiatan yang memiliki dampak konkret
"Sehingga hari ini kita mendapat berbagai upaya strategic untuk menyinergikan berbagai kebijakan itu pada arah peningkatan sumber daya manusia, kenyamanan layanan pemerintah, dan peningkatan kualitas kesehatan warga," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/5/2025).
KDM menyebut, besaran anggaran yang direalokasi mencpai Rp5 triliun karena banyak pos-pos yang dinilai pemborosan. Dia mencontohkan, anggaran belanja TIK yang mencapai Rp700 miliar banyak digunakan untuk membayar materi digital.