Laporan Bank Dunia 2022 berjudul "War in the Region", menggarisbawahi dampak perang yang menghancurkan perdagangan Ukraina, melaporkan bahwa lebih dari setengah perusahaan di Ukraina ditutup karena invasi.
Perdagangan barang sangat melambat karena rute transit yang rusak, pelarangan sementara transportasi barang melalui darat, dan hilangnya akses ke Laut Hitam.
Sejak Inisiatif Black Sea Grain disetujui pada bulan Juli, dengan dukungan kuat dari Indonesia, yang memungkinkan pembukaan koridor laut dengan aman, ekspor biji-bijian Ukraina telah meningkat, tetapi Rusia kerap mengancam inisiatif tersebut.
Ukraina terus menyerukan tekanan internasional terhadap Rusia agar ekspor biji-bijian tetap berjalan.
“Ada begitu banyak peluang menarik di berbagai sektor untuk bekerja sama dengan Indonesia, termasuk pertanian, TI, pengolahan pangan, farmasi, dan energi. Saya akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin bisnis, badan perdagangan, dan kementerian saat berada di Indonesia untuk mengeksplorasi bagaimana kita dapat memperbanyak kerja sama,” kata Liubyma.
(WHY)