sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Demi Penelitian, Universitas Boston Kembangkan Strain Covid-19 yang Lebih Mematikan

News editor Febrina Ratna
18/10/2022 20:06 WIB
Ilmuwan dari Universitas Boston menimbulkan polemik baru di tengah masyarakat. Itu karena mereka menciptakan varian Covid-19 yang lebih berbahaya dari Omicron.
Demi Penelitian, Universitas Boston Kembangkan Strain Covid-19 yang Lebih Mematikan. (Foto: MNC Media)
Demi Penelitian, Universitas Boston Kembangkan Strain Covid-19 yang Lebih Mematikan. (Foto: MNC Media)

Sementara Covid secara resmi diyakini telah ditularkan dari hewan ke manusia - kemungkinan dari kelelawar - di pasar tradisional Wuhan, tapi juga ada rumor yang berlawanan. Beberapa percaya bahwa patogen yang sedang dikembangkan di laboratorium Institut Virologi Wuhan (WIV) menginfeksi karyawan, dan menular ke berbagai pelosok dunia.

Sudah lama ada spekulasi tentang asal-usul sebenarnya dari virus corona yang menjadi pandemi dan mengambil alih dunia sejak 2020. Secara resmi, diyakini bahwa virus itu ditularkan dari kelelawar atau hewan serupa ke manusia (Zoonotic) di Wuhan, sebelum menyebar di antara orang-orang.

Beberapa percaya bahwa virus itu bisa buatan manusia - dengan penjelasan mulai dari yang tidak disengaja hingga kejahatan. Teori Covid berasal dari 'kebocoran laboratorium' juga berkembang.

Dikhawatirkan virus yang sedang dikembangkan di Boston berhasil menginfeksi seorang karyawan dan kemudian menular ke masyarakat.

Laboratorium Khusus Penyakit Berbahaya

Adapun, para ilmuwan di Universitas Boston percaya kalau virus hibrida tidak mungkin mematikan pada manusia seperti pada tikus. Hal ini dikarenakan jenis tikus lab spesifik yang digunakan sangat rentan terhadap penyakit Covid yang parah. Tikus dan manusia juga memiliki respons imun yang sangat berbeda terhadap virus.

Selain itu, Laboratorium Penyakit Menular Emerging Nasional Universitas Boston merupakan salah satu dari 13 laboratorium tingkat 4 biosafety di AS. Dengan begitu, laboratorium itu digunakan khusus menangani penelitian patogen paling berbahaya.

Pengerjaan virus hidup penyebab Covid harus dilakukan di lab BSL-3 atau BSL-4.

Di laboratorium BSL-3, para peneliti melakukan semua percobaan dalam 'biosafety cabinet' — ruang kerja tertutup dan berventilasi untuk menangani bahan yang terkontaminasi patogen.

Lab ini dilengkapi dengan pintu yang menutup sendiri, jendela, lantai dan dinding yang disegel, dan sistem ventilasi yang bisa menyaring sehingga patogen tidak keluar.

Di laboratorium BSL-4, pakaian bertekanan digunakan ke seluruh tubuh dan disediakan ruang udara. Pekerja harus mengganti pakaian mereka sebelum masuk dan mandi sebelum pergi.

Laboratorium ini merupakan bagian terpisah dari gedung dan memiliki pasokan udara khusus secara terpisah.

Penulis: Ahmad Fajar

(FRI)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement