IDXChannel - Musim hujan biasanya masih terjadi di bulan Desember. Namun, Desember tahun ini berbeda karena diwarnai cuaca yang panas terik.
Peneliti Ahli Utama Bidang Klimatologi, Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (PRIMA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr Erma Yulihastin, melalui cuitannya di sosial media X, Senin (18/12/2023), menyatakan bahwa sebagian besar Jawa mengalami deret hari kering tanpa hujan atau dry spells seiring memuncaknya El Nino.
Dari situ terjadi kondisi cuaca yang kering di musim hujan. Hal itu menurutnya juga disebabkan oleh intrusi massa udara kering dari Samudra Hindia di selatan Jawa dan Australia yang sedang musim panas.
Rekaman data yang terjadi dalam lima hari terakhir juga terlihat di Jakarta dimana tidak terjadi hujan. Itu menunjukkan dry spells sudah konsisten terjadi.
"Dampak El Nino semakin terasa pada Desember-Januari karena pendinginan suhu muka laut hingga laposan termoklin dekat Papua baru terbentuk pada Desember. Kontras dengan pemanasan suhu di Samudra Pasifik," terangnya.