Sementara itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, menegaskan distribusi jagung lintas wilayah ini merupakan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan bahan baku pakan ternak, terutama bagi peternak layer di Pulau Jawa.
"Distribusi jagung dari daerah surplus seperti Bima ke daerah konsumen seperti Blitar adalah bagian dari ikhtiar kita menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan strategis. Badan Pangan Nasional hadir sebagai fasilitator yang menjembatani kebutuhan antarwilayah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," jelas Arief.
"Perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto, hasil jerih payah petani pangan kita, harus diserap seoptimal mungkin. Pemerintah harus mampu menjaga petani dan peternak," tuturnya.
(Ibnu Hariyanto)