IDXChannel - Sindikat judi online (judol) peretas situs pemerintah dan akademik di Jakarta Barat (Jakbar) meraup Rp170 miliar dalam tiga bulan beroperasi.
Polisi menyebut sindikat tersebut manfaatkan search engine optimization (SEO) untuk memaksimalkan pemasaran atau promosi.
"Para pelaku melakukan yang dinamakan dengan SEO atau search engine optimization, sehingga dengan dilakukan SEO ini, diharapkan tampilan website tersebut muncul di halaman pertama mesin pencari Google," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi kepada wartawan, Minggu (14/7).
Dengan demikian, maka website yang diretas tersebut muncul paling atas untuk para pemain memainkan judi online. Setelahnya, mereka menyewakan alamat situs tersebut kepada sindikat lain di Kamboja.