Aam mengatakan kondisi terkini menunjukkan bahwa lokasi pengungsian telah disiapkan di Desa Tongute Sungi dan Desa Tongute Ternate, dengan Gereja Desa Tongute, Kecamatan Ibu, dijadikan tempat perlindungan bagi para pengungsi.
“BNPB bersama BPBD setempat terus memantau perkembangan situasi dan memastikan bahwa upaya evakuasi serta pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi dapat berjalan dengan lancar,” kata dia.
Dari informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunungapi (PVMBG) melaporkan hingga sore ini juga masih terjadi erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati ± 1500 m di atas puncak (± 2825 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 98 detik.
PVMBG pun telah menetapkan perluasan kawasan rawan bencana Gunungapi Ibu yaitu dalam radius 5 km dan sektoral 6 km dari bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunungapi Ibu.
Sementara itu, perluasan sektoral ancaman lahar dan lava pijar yang direkomendasikan oleh PGA Ibu meliputi enam (6) desa di Kecamatan Tabaru antara lain: Desa Sangaji Nyeku, Desa Sosangaji, Desa Tuguis, Desa Togoreba Sungi, Desa Borona, dan Desa Todoke.
(Nur Ichsan Yuniarto)