IDXChannel - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) berkomitmen untuk membantu memperkuat layanan air di pedesaan Indonesia.
Perluasan program Global Water Strategy Action Research Initiative to Indonesia dan USAID Rural Evidence and Learning for Water (REAL-Water) diumumkan di sela-sela World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pekan ini.
“USAID berkomitmen kuat untuk mewujudkan dunia yang berketahanan air bagi semua orang, karena kondisi ini merupakan hal mendasar untuk pembangunan yang bermanfaat,” kata Koordinator USAID Global Water Nancy Eslick dalam keterangan persnya pada Senin (20/5/2024).
“Kemitraan di sektor air antara USAID dan Pemerintah Indonesia dibangun di atas landasan tata kelola yang kuat," lanjutnya.
Dengan tujuan untuk meningkatkan keberlanjutan dan kinerja layanan air minum, penelitian USAID REAL-Water di Indonesia akan berfokus pada tiga tema.
Pertama, meningkatkan kinerja penyedia layanan air di pedesaan – termasuk memperkuat segi ekonomi layanan dan meningkatkan keamanan air melalui kajian risiko komprehensif dan pendekatan manajemen risiko yang mencakup semua poin sepanjang rantai pasokan air minum — mulai dari daerah tangkapan air hingga sampai ke pelanggan. Kedua, menguatkan pengawasan kualitas air. Terakhir, meningkatkan perencanaan pengelolaan sumber daya air.
Peluncuran ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bank Pembangunan Asia, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia, Water.org, dan Bank Dunia. (WHY)