Selama kampanye kepresidenannya, Donald Trump menyuarakan kebenciannya terhadap kendaraan listrik dan bertentangan dengan persahabatannya dengan CEO Tesla Elon Musk.
Pada satu titik dalam kampanye, Trump mengatakan para pendukung kendaraan tersebut harus membusuk di neraka dan bahwa dukungan Biden terhadap EV akan membawa pertumpahan darah ke industri otomotif AS. Meskipun kemudian ia menunjuk Musk untuk menjabat sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah, Musk dan Trump telah berpisah.
(kunthi fahmar sandy)