IDXChannel - Laporan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan, sudah 192 anak kena gangguan ginjal akut. Data tersebut diperoleh dari Januari 2022 hingga Selasa, 18 Oktober 2022.
Kenaikan angka kasus yang terbilang cepat ditegaskan Ketua IDAI dr Piprim Basarah bukan karena kenaikan kasus yang mendadak, melainkan akibat pelaporan kasus yang baru dilakukan oleh anggota IDAI.
"Itu bukan data real time. Data tersebut diperoleh dari laporan anggota IDAI yang tersebar di seluruh Indonesia," terang dr Piprim dalam siaran virtual, Selasa (18/10/2022).
Semakin banyaknya laporan kasus gangguan ginjal akut ini membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan bertindak cepat melakukan penelusuran berbasis risiko, sampling, dan pengujian sampel secara bertahap. Ini dilakukan sejalan dengan suspect penyebab gangguan ginjal akut terkait dengan penggunaan obat pada anak.
"BPOM melakukan penelusuran berbasis risiko, sampling, dan pengujian sampel secara bertahap terhadap produk obat sirup yang berpotensi mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG)," terang laporan BPOM yang diterima MNC Portal, Rabu (19/10/2022).