Sekretaris telekomunikasi pemerintah daerah, Segi Marcén mengatakan, peretas sejauh ini belum meminta uang tebusan, tetapi tidak ada uang yang akan dibayarkan.
Departemen pers rumah sakit mengatakan, semua pekerjaan tertulis dilakukan di atas kertas dan rumah sakit mengalihkan kasus darurat baru ke rumah sakit lain di kota.
Kantor berita negara Spanyol EFE mengatakan, serangan itu memutuskan akses ke catatan pasien dan komunikasi antarunit.
(DKH)