"Santunan yang diberikan ini untuk meninggal dunia adalah langsung diberikan Rp50 juta kepada ahli waris, dan langsung transfer. Jadi yang 4 ini tidak lama ya," tuturnya.
Sementara itu, Rivan berkata, 17 korban luka-luka telah mendapat penanganan dari RSI Kendal. Sejak kali pertama tiba, sambungnya, korban luka-luka langsung mendapat tindakan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Semua sudah dilakukan tindakan, dan sudah selesai. Tentunya, semua sudah dilakukan perawatan, jahitan dan sebagainya, mereka sekarang lagi, ada sebagian lagi trauma healing ya, sebagian anak-anak," kata Rivan.
Untuk korban luka-luka, kata Rivan, pihaknya akan memberi santunan perawatan sebesar Rp20 juta. Bahkan, sambungnya, Jasa Raharja akan memfasilitasi perawatan korban di kota terdekat rumahnya.
"Jadi ada sebagian yang menginginkan perawatannya diteruskan di kota-kota terdekat, kita akan fasilitasi. Sehingga mereka tetap berusaha untuk tetap dekat dengan keluarganya walaupun mereka tetap dalam kondisi dirawat di kota masing-masing," kata Rivan.
(DES)