"Patroli dialogis dan patroli simpatik dengan mengajak masyarakat bersama-sama menjaga wilayahnya masing-masing, mencegah kerumunan sampai dini hari, menghentikan rombongan kendaraan yang melintas di sekitar objek akomodasi peserta KTT ASEAN dan mengalihkan mereka melewati jalur lain agar tidak menimbulkan suara kebisingan, apalagi balapan liar," tuturnya.
Dia menerangkan, manakala ditemukan sekelompok orang hendak tawuran bakal diambil langkah tegas dengan mengamankannya ke Polsek terdekat. Petugas bakal terus memberikan imbauan dengan mendekati warga yang masih berkerumun untuk menjaga keamanan dan ketertiban dan menghindari tempat-tempat yang kurang penerangan atau rawan begal. (WHY)