"Kami mengantisipasi cuaca ekstrem karena, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), akan terjadi rob dan cuaca ekstrem. Oleh sebab itu, pengiriman pasokan pangan kami lakukan secara bertahap," kata Rano dalam keterangannya dikutip, Jumat (21/3/2025).
"Alhamdulillah, empat kapal sudah mengirimkan pasokan pangan dengan jumlah yang cukup banyak, hampir 11 ton, terdiri atas berbagai jenis pangan yang dibutuhkan warga di sini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kestabilan harga pangan di Kepulauan Seribu. Upaya tersebut antara lain dengan menyalurkan dan mendistribusikan pangan subsidi bagi masyarakat tertentu hingga Pulau Sabira, yang merupakan pulau terluar Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, Pemprov DKI juga membangun Jakgrosir oleh Perumda Pasar Jaya di Pulau Tidung, yang menyediakan bahan pangan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), serta bersinergi dengan instansi lain, seperti Bulog, untuk mengadakan pangan murah.
Kegiatan hari ini merupakan rangkaian dari Bazar Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Perumda Pasar Jaya bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jakarta. Kegiatan ini akan dilaksanakan di lima pulau, yakni Pulau Tidung Kecil, Pulau Tidung Besar, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, dan Pulau Harapan. Bahan pangan yang akan didistribusikan ke Kepulauan Seribu antara lain 1,8 ton minyak goreng, 0,3 ton beras, 1,7 ton gula pasir, serta berbagai komoditas hortikultura dan lainnya.