sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jerman Alami Kelangkaan Obat-Obatan untuk Infeksi Pernafasan 

News editor Dian Kusumo
22/12/2022 11:30 WIB
Saat ini infeksi pernafasan sedang melanda Jerman, terutama pada anak-anak.
Jerman Alami Kelangkaan Obat-Obatan untuk Infeksi Pernafasan. (Foto: MNC Media)
Jerman Alami Kelangkaan Obat-Obatan untuk Infeksi Pernafasan. (Foto: MNC Media)

Apoteker mencari alternatif

Apotek di Jerman memang bisa memproduksi obat sendiri, sekitar 12 sampai 14 juta resep setiap tahunnya. Tetapi itu hanya bagian sangat kecil dari sekitar 1,3 miliar paket obat yang terjual tahun 2021. Sekarang, banyak apotek sudah mulai membuat lagi sirup anti demam untuk anak-anak - tetapi dengan harga per botol beberapa kali lipat lebih tinggi dari harga obat standar.

Harga obat-obatan impor yang sangat murah memang berkontribusi untuk kelangkaan obat di Jerman saat ini. Karena harga obat produksi Jerman dan Eropa jauh lebih tinggi, kebanyakan distributor obat memesannya dari Cina dan India, yang harganya jauh lebih murah. Perusahaan asuransi kesehatan misalnya masih membayar 1,36 euro untuk sebotol parasetamol cair, sama seperti sepuluh tahun lalu, sekalipun harga bahan aktif parasetamol di Jerman telah meningkat sebesar 70 persen tahun ini saja.

"Harga bahan aktif meningkat pesat, sehingga produksi obat-obatan seperti sirup parasetamol menjadi bisnis yang merugi," kata Andreas Burkhardt, manajer di perusahaan farmasi Teva. "Tidak ada perusahaan yang dapat mempertahankannya dalam jangka panjang."

Teva, dengan merek obat Ratiopharm, adalah pemasok utama parasetamol cair yang terakhir di Jerman. Dua belas tahun yang lalu masih ada 11 pemasok besar. Banyak pabrikan kecil sudah menghentikan produksinya awal tahun ini, sehingga Teva harus memenuhi 90 persen permintaan. Hal yang tidak mungkin, kata perusahaan.

"Obat-obatan sederhana seperti sirup penghilang demam sering tidak tersedia lagi," kata Thomas Fischbach, kepala Asosiasi Dokter Anak dan Dokter Remaja. "Ada terlalu sedikit pemasok obat, karena peraturan acuan harga yang berlaku di negara kita telah menyebabkan migrasi produksi ke negara dengan upah rendah seperti India dan Cina." Di sana, kata dia, sekarang ada masalah rantai pasokan, yang pada gilirannya menyebabkan kemacetan pasokan ke luar negeri. Harga obat-obatan yang membutuhkan resep dokter di Jerman memang diatur. Semua apotek harus menawarkan obat dengan harga standar yang ditetapkan otoritas obat-obatan. Hanya obat tanpa resep yang bisa dijual dengan harga bebas.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement