Jokowi menambahkan bahwa pembangunan pusat pelatihan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari PSSI, FIFA, hingga AFC. Selain lapangan sepak bola, Presiden juga mengatakan bahwa fasilitas penginapan bagi para pemain timnas sudah siap digunakan bersamaan dengan kesiapan lapangan, sehingga target penggunaan pada bulan September dapat terlaksana sesuai rencana.
"September (siap digunakan) karena untuk menginapnya juga sudah siap," ujarnya.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan sepak bola nasional melalui penyediaan fasilitas yang memadai untuk pelatihan timnas di Ibu Kota Nusantara.
Dengan infrastruktur yang terus dibangun dan diperbaiki, diharapkan prestasi sepak bola Indonesia dapat makin berkembang di kancah internasional.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional sekaligus Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
(Kunthi Fahmar Sandy)