IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus melakukan persiapan uji coba sarana dan prasarana. Hal ini dilakukan menjelang operasional Kereta Cepat relasi Jakarta - Bandung.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas di jalur KA Cepat karena sangat berbahaya mengganggu uji coba maupun operasional nantinya.
Untuk operasional, jalur KA Cepat dialiri arus listrik sebesar 27,5 KV yang akan menjadi sumber penggerak melalui media pantograf yang terdapat dibagian atas kereta.
Pantograf tersebut akan terhubung dengan jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) atau Overhead Catenary System (OCS). Semakin tinggi laju KA Cepat maka semakin besar kebutuhan keterhubungan yang mulus antara pantograf dan LAA.
Saat beroperasi nanti, kata Eva, KA Cepat memiliki kecepatan sangat tinggi yaitu hingga 350km/h. Sehingga perlu dihindari benda asing yang berpotensi mengganggu dan membahayakan operasional KA agar tidak bersinggungan dengan prasarana KA Cepat.