Angka tersebut meningkat 271,52% dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan 2023 terjadi penurunan sebesar 35,19% yakni sebesar 1.434.408 kendaraan dan 7.172.040 orang. Adapun rinciannya sebagai berikut:
1. Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga sebanyak 654.546 kendaraan dan 3.272.730 orang. Jumlah ini menurun 25,37% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 877.073 kendaraan dan 4.385.365 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 493,50%.
2. Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga sebanyak 275.146 kendaraan dan 1.375.730 orang. Jumlah ini menurun 50,63% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 557.335 kendaraan dan 2.786.675 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 96,60%.
Untuk pergerakan orang yang menggunakan mobil keluar dan masuk melalui jalur arteri sebanyak 1.025.846 kendaraan dan 5.129.230 orang, sedangkan dibandingkan dengan 2023 mengalami penurunan sebesar 6,26% yakni sebesar 1.094.316 kendaraan dan 5.471.580 orang. Rinciannya sebagai berikut:
1. Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 521.061 kendaraan dan 2.605.305 orang. Jumlah ini menurun 0,58% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 524.078 kendaraan dan 2.620.390 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 445,12%.