Lebih lanjut, Suharyanto juga memberikan alternatif lain kepada warga terdampak. Apabila lebih berkenan tinggal di dekat rumahnya sendiri, maka tim satgas gabungan dapat memenuhi kebutuhannya mulai dari tenda, matras, selimut, lampu garam dan sebagainya.
“Atau memang inginnya di dekat rumahnya yang rusak. Di tenda misalkan, ya kita siapkan,” jelas Suharyanto.
Suharyanto pun meminta agar semuanya dapat menjamin apa yang dibutuhkan para pengungsi dari mulai mereka bangun pagi hingga tidur di malam hari. “Jadi dari dia bangun tidur sampai tidur lagi ini semua terpenuhi,” pinta Suharyanto.
Pada kesempatan itu, Suharyanto menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP) BNPB sebesar 1 miliar rupiah untuk membantu operasi tanggap darurat dan pemenuhan kebutuhan. Penyerahan bantuan DSP itu diserahkan secara simbolis dari Kepala BNPB ke Gubernur dan langsung diberikan kepada Bupati Natuna.
"BNPB memberi sementara ini satu miliar. Silakan digunakan,” kata Suharyanto.
Dengan dana siap pakai tersebut, Suharyanto berharap bantuan itu dapat digunakan secara maksimal sebagaimana mestinya. Selain itu, dia berharap tidak ada lagi korban tambahan hanya karena pelayanan yang tidak maksimal.
(FRI)