sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kepala BNPB Sebut Korban Longsor Natuna Dapat Uang Sewa Rumah Rp500 Ribu per KK

News editor Binti Mufarida
09/03/2023 07:09 WIB
Kepala BNPB mengatakan korban longsor Natuna akan mendapatkan uang sewa rumah bulanan sebesar Rp500 ribu per kepala keluarga (KK) selama masa tanggap darurat.
Kepala BNPB Sebut Korban Longsor Natuna Dapat Uang Sewa Rumah Rp500 Ribu per KK. (BNPB)
Kepala BNPB Sebut Korban Longsor Natuna Dapat Uang Sewa Rumah Rp500 Ribu per KK. (BNPB)

IDXChannel - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengatakan korban longsor Natuna akan mendapatkan uang sewa rumah bulanan sebesar Rp500 ribu per kepala keluarga (KK).

“Nanti dapat uang kontrak dari negara. Itu jumlahnya sesuai dengan aturan 500 ribu per kepala-keluarga per bulan,” jelas Suharyanto dalam keterangan resminya, Kamis (9/3/2023).

Uang sewa akan diberikan jika warga tidak berkenan berada di pengungsian. Dengan dana tersebut, warga korban longsor dapat menyewa rumah dengan sistem kontrak selama masa darurat.

Dia pun meminta pendataan para korban longsor Natuna sehingga pemberian bantuan dapat diproses lebih lanjut. Berdasarkan data Bupati Natuna Wan Siswandi,  ada 1.300 orang yang mengungsi akibat bencana ini.

Lebih lanjut, Suharyanto juga memberikan alternatif lain kepada warga terdampak. Apabila lebih berkenan tinggal di dekat rumahnya sendiri, maka tim satgas gabungan dapat memenuhi kebutuhannya mulai dari tenda, matras, selimut, lampu garam dan sebagainya.

“Atau memang inginnya di dekat rumahnya yang rusak. Di tenda misalkan, ya kita siapkan,” jelas Suharyanto.

Suharyanto pun meminta agar semuanya dapat menjamin apa yang dibutuhkan para pengungsi dari mulai mereka bangun pagi hingga tidur di malam hari. “Jadi dari dia bangun tidur sampai tidur lagi ini semua terpenuhi,” pinta Suharyanto.

Pada kesempatan itu, Suharyanto menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP) BNPB sebesar 1 miliar rupiah untuk membantu operasi tanggap darurat dan pemenuhan kebutuhan. Penyerahan bantuan DSP itu diserahkan secara simbolis dari Kepala BNPB ke Gubernur dan langsung diberikan kepada Bupati Natuna.

"BNPB memberi sementara ini satu miliar. Silakan digunakan,” kata Suharyanto.

Dengan dana siap pakai tersebut, Suharyanto berharap bantuan itu dapat digunakan secara maksimal sebagaimana mestinya. Selain itu, dia berharap tidak ada lagi korban tambahan hanya karena pelayanan yang tidak maksimal.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement