"Hal ini patut disayangkan. Jangan salahkan si A atau si B. Tapi jadikan evaluasi bersama, baik karyawannya, aparat keamanan, investor, dan manajemennya," terangnya.
"Patut disayangkan karena akan melahirkan persepsi kurang elok. Mari kita bersama cari solusi, jangan menggembar-gemborkan masalah. Di negara lain kalau ada masalah enggak sampai digembar-gemborkan, karena bisa merugikan negaranya. Kita ini kentut saja dibuat masalahnya gede," pungkas Bahlil.
(FAY)