“Kelebihan lainnya, sistem operasi Chrome gratis, sedangkan sistem operasi lainnya berbayar seharga Rp1,5–2,5 juta,” kata Nadiem.
Tak hanya itu, kata Nadiem, fungsi kontrol aplikasi mengingat laptop tersebut akan digunakan oleh fungsi pendidikan. Kontrol terhadap aplikasi yang bisa ada di dalam Chromebook ini untuk melindungi murid-murid dan guru-guru.
“Jadi bisa melindungi dari pornografi, judi online, dan digunakan untuk gaming dan lain-lain. Itu bisa terjadi tanpa biaya tambahan lagi, sedangkan operating system (sistem operasi) lain akan ada biaya tambahan,” katanya.
Lebih lanjut, Nadiem menegaskan bahwa program untuk daerah 3T pada masa kepemimpinannya adalah Awan Penggerak.
“Kami membantu sekolah yang tidak punya koneksi internet, Awan Penggerak, dan itu adalah program di mana kami memberikan device khusus, local cloud, kepada sekolah-sekolah yang tidak punya internet,” kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)