Wildan menuturkan, pendekatan sosialisasi melalui asosiasi juga kurang efektif karena tidak memiliki kekuatan untuk mengontrol secara ketat. Sehingga, pihaknya masih berdiskusi untuk merumuskan pendekatan yang tepat.
Padahal, kata Wildan, ada bahaya besar yang tersembunyi dari truk sound horeg. Salah satu bahayanya adalah proses instalasi perangkat sound system yang tidak sesuai dengan standar otomotif.
"Instalasi sound system yang tidak standar dan menggunakan material yang tidak sesuai dapat menyebabkan korsleting listrik, ini memicu kebakaran. Penggunaan jumper kabel dan instalasi sembarangan juga dapat merusak sistem kelistrikan, ini berpotensi membuat komponen penting kendaraan tidak berfungsi dengan baik," ujarnya.
Penambahan sound system dengan bobot yang tidak proporsional bisa mengubah distribusi berat kendaraan. Hal ini dapat memengaruhi kestabilan dan pengendalian truk saat melaju sehingga rawan kecelakaan.
(Dhera Arizona)