"Komunitas yang berkembang ini, selain berkontribusi terhadap keragaman budaya Jepang, juga memperkuat perlunya keberadaan lembaga sertifikasi halal yang memahami persyaratan bagi umat Muslim di Jepang,” kata Dubes Heri.
Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas memimpin peluncuran HITO secara resmi, didampinhgi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham dan Dubes Heri di KBRI Tokyo. Peluncuran ini juga dihadiri Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sholahudin Al Ayub, secara daring.
Dubes Heri menyampaikan peluncuran HITO juga mewakili penguatan kerja sama antara Indonesia dan Jepang untuk mempermudah perusahaan memasuki pasar makanan halal di satu sisi dan menambah pilihan produk makanan halal untuk warga muslim, khususnya warga asal Indonesia, yang berada di Jepang. (Wahyu Dwi Anggoro)