Avirista M/Kontributor
IDXChannel - Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih diklaim bisa membantu masyarakat pedesaan dari jeratan pinjaman online (pinjol) dan rentenir.
Hal ini dikatakan Wakil Menteri (Wamen) Koperasi Ferry Juliantono, saat pembentukan koperasi merah putih sektor pertanian tebu, di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur 2, Bululawang, Kabupaten Malang, Jumat (25/4/2025).
"Banyak masyarakat bergantung pada pinjaman online dan terjebak praktik rentenir. Makanya Koperasi Desa Merah Putih dibentuk yang salah satu kegiatannya adalah simpan pinjam," kata Ferry.
Ferry menambahkan, Kopdes Merah Putih bisa menjadi bagian dakwah dan jihad di bidang perekonomian demi menyejahterakan masyarakat pedesaan.
Apalagi berdasarkan data BPS tahun 2024 lalu ada sebanyak 11,79 persen angka kemiskinan sebagian besar di pedesaan.
"Presiden ingin membebaskan masyarakat desa dari itu, koperasi desa adalah dakwah ekonomi, ini adalah jihad ekonomi kita semua," kata dia.
Ferry melanjutkan, pemerintah memberikan keleluasaan setiap Koperasi Desa Merah Putih dalam mengembangkan potensi yang dimiliki setiap desa.
"Monggo koperasi bisa melakukan pengembangan sesuai potensi desa masing-masing," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)
