Lebih lanjut Asep mengatakan, oknum tersebut menjual tanah negara tidak dengan harga wajar di pasaran, tapi lebih tinggi.
"Ada lahan-lahan milik negara, ada lahan yang kemudian dijual tidak sesuai dengan harga pasar, dan jauh lebih tinggi, dan lain-lain," kata dia.
"Kerugian dari sisi pembebasan lahan inilah yang sedang kita kejar, dan kita akan kembalikan kepada negara, seperti itu," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)