IDXChannel - Spesialis Ilmu Kesehatan Anak dan Penyakit Tropis Hinky Hindra Irawan Satari mengungkap virus campak di Indonesia tercatat melonjak sampai 3.341 kasus pada 2022.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan. Kondisi ini tak lepas dari capaian imunisasi mengalami penurunan selama pandemi COVID-19, sehingga memicu terjadinya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Campak merupakan penyakit paling menular, dibandingkan COVID-19. Faktanya lebih menular hingga 7 kali lipat.
"Campak ini 6 sampai 7 kali jauh lebih menyebar daripada COVID-19, jadi sangat mudah menular dan menimbulkan kejadian luar biasa," jelas Prof Hinky dalam Media Briefing virtual bersama RS Pondok Indah, Jumat (27/1/2023)
Berapa Lama Virus Campak Bertahan di Udara?
Sehubungan dengan campak, para orang tua harus paham kalau virusnya bisa bertahan sampai 2 jam di udara. Kendatinya, ia meminta agar memperhatikan ventilasi udara di dalam ruangan, jika tertutup lebih berpeluang menularkan hingga 13 orang.
Jumlahnya berbanding kecil, jika ventilasi terbuka (baik) atau anak bermain dan berinteraksi di luar ruangan terbuka. Tingkat penularannya dinilai lebih rendah, katanya.