Untuk itu, kata Mahfud, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun akan memanggil Rafael untuk menjalani pemeriksaan pada hari ini, Rabu (1/3/2023).
"Tapi kita tegaskan, sekarang masih diduga dan KPK besok akan mempelajari. Apakah dugaan itu perlu ditelisik kesangkaan itu. Nanti kita lihat KPK pasti profesional dan harus profesional," ujarnya.
Mahfud menegaskan, kejanggalan sumber kekayaan Rafael Alun mesti diusut agar para pejabat lain terdidik tidak hedonis, dan tidak manfaatkan jabatannya untuk berfoya-foya.
"Bukan karena kita benci, bukan karena kita apa. Tetapi kita mau menegakkan hukum dan mendidik masyarakat di negeri ini, agar tidak menjadi hedonis, berfoya-foya memanfaatkan kesempatan," kata Mahfud.
(YNA)