"Apa program yang pas untuk di situ? Kami di Kementerian Ketenagakerjaan, kita sedang mencoba juga merumuskan salah satu pembekalan School to Work Transition itu adalah terkait dengan IP digital. Ini yang penting," ujarnya.
"Karena kita harus mempersiapkan mereka untuk menyongsong future jobs juga. Sehingga tidak sulit bagi mereka nanti untuk melakukan upskilling ataupun reskilling ketika tuntutan industri itu berbeda," kata dia.
Dia mengaku saat ini tengah menyiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi kondisi perubahan industri ke depan. Contoh Green Economics, bagaimana sekarang yang dibutuhkan kompetensi yang berbeda.
"Yang awalnya mungkin mereka adalah mekanik, teknisi mobil yang biasa konvensional kemudian sekarang harus bisa juga memperbaiki mobil listrik. Ini kan suatu hal yang baru. Dan kami sadar bahwa di balai-balai latihan vokasi kita kita juga harus banyak melakukan ini semua," katanya.