“Kemudian ada konsep gotong royong pihak yang ingin bantu. Ada satu yang ingin bantu, 2.600 (unit) dan sudah groundbreaking minggu lalu,” kata Tito.
Tak hanya hunian, pemerintah juga menyiapkan bantuan logistik dan pemulihan ekonomi bagi warga terdampak. Bantuan ini diberikan setelah proses pembersihan rumah rampung, khususnya untuk kategori rusak ringan dan sedang.
“Untuk yang (rusak) ringan dan sedang setelah dibersihkan akan diberikan biaya tadi itu dari BNPB. Bantuan lain berupa perabotan dari Kemensos, Rp3 juta, ekonomi Rp5 juta, lauk pauk sebanyak Rp15 ribu selama tiga bulan,” ujarnya.
(Dhera Arizona)