Ia menegaskan, hingga para penyintas mendapatkan hunian sementara (huntara), Kemensos akan terus bekerja memberikan suplai kebutuhan makanan bagi para pengungsi dan warga terdampak.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Sibolga sehingga hari ini kita bisa menyalurkan tali asih. Selanjutnya, program-program berikutnya akan kita tindaklanjuti. Setiap penyaluran bantuan selalu kita awali dengan proses asesmen,” kata dia.
Selain dapur umum di Kantor Wali Kota, Kemensos juga memberikan dukungan kepada empat dapur umum mandiri yang tersebar di beberapa lokasi di Kota Sibolga, yakni dua titik di Aek Parera, satu titik di Aek Garut, dan satu titik di SMPN 8.
Tidak hanya melayani pengungsi di lokasi pengungsian, dapur-dapur umum ini juga memasok makanan bagi warga yang hingga kini belum dapat memasak di rumah masing-masing akibat dampak banjir dan longsor.
Sekretaris Daerah Kota Sibolga Herman Suwito menyampaikan apresiasi atas peran aktif Kemensos sejak awal bencana.